Detail Cantuman
Pencarian SpesifikArtikel
Penguatan kelembagaan gotong royong dalam perspektif sosio budaya bangsa: suatu upaya revitalisasi
Forum Penelitian Agro Ekonomi, FAE, Vol. 27, No. 1, Juli 2009, ABSTRAK : Gotong royong bukan saja merupakan kekayaan sosio-budaya, melainkan juga "Modal sosial" yang hampir secara mental dijumpai pada setiap sub-kultur mastarakat Indonesia. Dalam kelembagaan gotong royong terkandung unsur visi nilai kehidupan sosial ("ideologi"), spirit perjuangan kolektif, semangat saling menghargai (mutual collective trust), dan keorganisasian kerjasama yang kompatibel terhadap kemajuan masyarakat (bangsa). tanpa kekuatan kelembagaan gotong royong, mustahil masyarakat Indonesia dapat melepaskan diri dari keterpurukan ekonomi kebutuhan dasar, dominasi bangsa asing, serta penjajahan politik dari bangsa lain. Revitalisasi kelembagaan adat gotong royong dapat dijadikan wahana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat secara menyeluruh (deep participation) dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan baik (clean and good govermance)
Ketersediaan
21605.1 | JURNAL | R. Majalah | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
JURNAL
|
Penerbit | Dep. Pertanian : Bogor., 2009 |
Deskripsi Fisik |
61-72., tab.; 27 cm.; 71-72
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
0216-4361
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
TRI PRANADJI
|
Informasi Lainnya
Anak judul |
adat istiadat dalam penyelenggaraan pemerintahan
|
---|---|
Judul asli |
Gotong royong Institution Empowerment in the Perspsectives of Nations Socioculture: Tradition...
|
DOI/URL |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain