Artikel

Analisis Tataniaga dan Pasar Kayu Sengon di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah



Jurnal Sosial dan Ekonomi Kehutanan, Vol. 6, No. 2, Juni Tahun 2009 (Rak 7-M : Kehutanan) ABSTRAK : Produksi kayu sengon rakyat di Wonosobo mengalami peningkatan terutama hingga tahun 2007 diiringi dengan peningkatan harga pada berbagai tingkat pelaku usaha sengon. Peningkatan permintaan kayu sengon diduga disebabkan oleh semakin berkurangnya pasokan kayu dari luar Jawa, menurunnya produksi kayu dari kawasan hutan negara(Perum Perhutani) dan semakin meningkatnya pangsa pasar dan jumlah unit industri yang membutuhkan bahan kayu sengon untuk berbagai jenis produk seperti kayu bangunan, moulding, papan lamina dan kayu lapis. Hal tersebut menyebabkan kenaikan harga kayu sengon di setiap titik daripada rantai tata niaga kayu sengon di kabupaten Wonosobo dan Temanggung, dimana pelaku pemasaran kayu sengon terdiri atas petani, penebas, depo, supplier dan industri. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa share keuntungan paling rendah diterima oleh petani. Guna menjaga kesinambungan usaha hutan rakyat sengon, maka diperlukan upaya perlindungan kepada petani dari pihak pemerintah dan upaya penguatan kelembagaan petani misalnyadengan membentuk kelembagaan usaha bersama (mitra) antara peteni dengan pihak pengusaha industri pengolahan kayu sengon. ...


Ketersediaan

21795.1JURNALR. MajalahTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
JURNAL
Penerbit Dept. Kehutanan : Bogor.,
Deskripsi Fisik
Hal. 99-115., ilus., tabl.; 24 cm.; Hal. 115
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
1979-6013
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Informasi Lainnya

Anak judul
(Marketing Analysis of Sengon Wood in Wonosobo and Temanggung Districts, Central Java)
Judul asli
-
DOI/URL
-

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLCite this