Text

Pergolakan di tanah Jawa :



Buku ini mencoba untuk membahas konteks kesejarahan perjalanan yang melatarbelakangi kemelut Jawa di abad 16 serta beberapa aktor yang terlibat di dalamnya hingga munculnya ketokohan Pangeran Dipongoro sebagai aktor antagonis yang memiliki label "pemberontak". Dialah tokoh penghujung perlawanan di tanah Jawa dalam menghadapi. kekuasaan bangsa Eropa (Belanda) sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

Antiklimaks konfrontasi Perang Jawa ditandai oleh kekalahan pertempuran yang kemudian memaksanya berunding dengan utusan Belanda. Pangeran pemberani dari Kraton Yogyakarta itu harus kalah dalam menghadapi strategi perang yang diterapkan oleh lawannya dan akhirnya harus dibuang. Kekalahan tersebut adalah sebagai fase yang menandai dimulainya periode kolonisasi modem Belanda di Indonesia yang berakhir dengan kedatangan Jepang pada tahun 1942.

Tak bisa dipungkiri bahwa melalui Perjuangan Pangeran Diponegoro akhimya membukakan mata Belanda ketika kekuatan penuh kolonialisme yang begitu dasyat dalam upaya menggerus peradaban Jawa, Menghancurkan orde lama Jawa untuk selamanya, serta mendominasi kekuatan Identitas Nasional di masa selanjutnya dalam konfrontasi frontal program kolonialisasi Pemerintah Hindia Belanda dan meneruskan rintisan VOC yang telah bangkrut.


Ketersediaan

311030322271921J|959.82|Kre|p#Lantai II TimurTersedia
311030322271918J|959.82|Kre|p#2#Gedung Baru Lantai 3 (Koleksi Jawa)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
J|959.82|Kre|p#
Penerbit Lontar Mediatama : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xiv, 388 hal.: 24 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-5986-64-2
Klasifikasi
959.82
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Informasi Lainnya

Anak judul
perang kekuasaan para raja
Judul asli
-
DOI/URL
-

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLCite this