Keragaman tampilan arsitektur Jawa di golongkan dalam 2 kelompok utama yaitu: 1. Tampilan yang mencoba untuk menghadirkan kembali arsitektur jawa sebagimana aslinya. 2. arsitektur yang melakukan penafsiran ataupun pemasakini-an arsitektur Jawa.

Buku ini terdiri dari:

SATU: PENGENALAN ARSITEKTUR JAWA
1-1: Tipe-tipe Bangunan dalam Arsitektur Jawa
1-2: Pembentukan Tipe-tipe Bangunan
1-3: Sumber-sumber Kajian
1-4: Kajian Ukuran dan Bangun Arsitektur Jawa
1-5: Pendekatan Penggarapan Petungan

DUA: PENGENALAN UKURAN DAN BANGUN ARSITEKTUR JAWA
2-1: Pertanda Ukuran dan Bangun dalam Naskah
2-2: Sektor dan Komponen dari Bangunan Jawa
2-3: Unsur-unsur Petungan
2-4: Praktek Petungan
2-5: Beberapa sebutan Khusus dalam Petungan

TIGA: PETUNGAN DALAM PRIMBON
3-1: Petungan dari Primbon Sabda Nata
3-2: Petungan dari Primbon Jawa-Makara
3-3: Petungan dari Primbon Jawa Pandita Sabda-Nata
3-4: Petungan dari Primbon Betaljemur Adammakna

EMPAT: PETUNGAN DALAM SERAT CENTHINI
4-1: Pertampangan dalam Serat Centhini I dan III
4-2: Serat Centhini jilid I (1986) .....
4-3: Serat Centhini jilid III (1986)
LIMA: PETUNGAN DALAM KAWRUH KALANG
5-1: Pengantar
5-2: Kawruh Kalang Mangoendarma (1906)
5-3: Kawruh Kalang Soeparmo Kridosasono (1976)
5-4: Kawruh Kalang Soetoprawiro (1907)

ENAM: PETUNGAN DALAM KAWRUH KALANG KAPATIHAN 1882
6-1: Pengantar
6-2: Gambaran Unsur Ukuran dalam kalang Kapatihan
6-3: Petungan bagi tipe Limasan

TUJUH: NASKAH, PETUNGAN DAN PROPORSI
7-1: Perbandingan antar Naskah
7-2: Unsur Petungan dan Pembentukan Patokan Petungan
7-3: Pembentukan Nisbah bagian Bangunan
7-4: Patokan Penghitungan dalam Primbon
7-5: Nisbah, sektor Guru dan Tipe, dan Peruntukan
7-6: Nisbah antar Sektor dari berbagai Tipe Bangunan
7-7: Kaitan p dengan Pengurip
7-8: Pemantapan Patokan [Xn + pl
KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN 1: SENARAI KATA-KATA
LAMPIRAN 2: NASKAH KAWROEH KAMBENG
LAMPIRAN 3: PETUNGAN BANGUNGAN MENURUT KALANG KAPATIHAN