Artikel
Analisis Kelayakan Ekonomi, Keberlanjutan Usaha Tani dan Faktor-faktor penentu adapsi benih jagung
Jurnal Agro Ekonomi, JAE, Vol. 27, Nomor 1, Mei 2009, ABSTRAK : Valuasi ex ante dilakukan untuk untuk menentukan kelayakan ekonomi dan keberlanjutan adopsi jagung transgenetik BT dan RR pada tingkat usaha tani. Survai usaha tani dilaksanakan di dua provinsi, Jawa Timur dan Lampung, untuk mengumpulkan data usaha tani jagung. Data diolah dengan berberapa metode, yakni analisis input-output contingent valuation method (CVM) dan multi-attribute value theory (MAVT). Analisis input-output yang disimulasikan (dengan vs tanpa) dilakukan dengan menggunakan data percobaan sebelumnya dan merujuk pada data dari negara tetangga. Untuk analisis faktor-faktor penentu adopsi tanaman transgenik yang efektif dilakukan wawancara langsung dengan beberapa pakar untuk menimbang alternatif-alternatif potensial berdasarkan berbagai kriteria, subkriteria dan indikator dengan menggunakan teknik analitycal hierarchy process (AHP). Hasil valuasi kelayakan menunjukan bahwa jagung transgenik memberikan penerimaan usaha tani lebih tinggi dibandingkan dengan jagung hibrida konvensional, yakni masing-masing Rp 10,7 - 14,4 juta dan Rp 10,2- 12,4 juta per hektar.
Tidak tersedia versi lain