Sejarah UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret tidak terlepas dari sejarah lembaga induknya yaitu Universitas Sebelas Maret. Universitas Sebelas Maret pada mulanya merupakan penggabungan dari sepuluh Perguruan Tinggi swasta di Surakarta dan IKIP Negeri Surakarta.
Universitas-universitas swasta tersebut semula bergabung dalam satu wadah, yaitu Universitas Gabungan Surakarta (UGS). Beberapa di antaranya turut menggabungkan perpustakaannya menjadi perpustakaan UGS yang berpusat di Pagelaran Kraton Surakarta, sedangkan perpustakaan IKIP Negeri tetap menempati gedung di Purwosari, perpustakaan PTPN di Tirtomoyo dan perpustakaan STO di Manahan.
Sejak di resmikannya pada tanggal 11 Maret 1976 dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 10 tahun 1978, hapuslah semua perguruan tinggi tersebut dan melebur menjadi satu, yaitu menjadi Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta yang berpusat di Pagelaran, tetapi perpustakaannya masih terpencar.
Mengingat perkembangan jumlah mahasiswa yang sangat cepat dan terbatasnya serta tersebarnya fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran proses belajar dan mengajar, dirasa sangat mendesak terwujudnya kesatuan dan persatuan potensi Universitas Sebelas Maret.
Oleh karenanya, pada tahun 1981 semua perpustakaan diperintahkan untuk dipindahkan ke kampus Kentingan, hal ini sesuai dengan PP No. 5/1980. Berdasarkan SK Rektor Universitas Sebelas Maret tanggal 14 Agustus 1980, No. 134/PT.40/ C/1980 didirikanlah UPT (Unit Pelaksana Teknis). Selanjutnya, merujuk Permendikbud No. 82 tahun 2014 tentang SOTK UNS, UPT Perpustakaan menjadi salah salah satu Unit Pelaksana Teknis yang bertugas memberikan layanan kepustakaan.
Jalan Ir. Sutami no. 36A, Kentingan,
Surakarta, Central Java,
Indonesia
Post code 57126
+62 8 2323 820 397 (WhatsApp, office hours only)
Monday - Friday
08.00 - 15.30 Closed Reserve, Reference
08.00 - 18.00 Serials/Magazine, New building and Old building
Monday - Saturday 08.00 - 21.00
Fasilitas
Untuk menunjang pelayanan kepada pengguna layanan perpustakaan, kami dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti; Ruang baca, Taman baca, Komputer (OPAC untuk Penelusuran Informasi bahan pustaka), Kantin, Foto Kopi, Internet, Locker (tempat tas), Individual study room (ruang belajar mandiri), Ruang Koleksi, Mushola, serta Ruang seminar.