Buku
Langen Mandrawanara :
Menurut terminologinya, langen berarti bersenang-senang, mandra berarti banyak, dan wanara artinya kera. Sebagai seni pertunjukan, mempunyai penekanan khusus sebagai dramatari gaya Yogyakarta, berdasar epos Ramayana, dengan dialog tembang macapat dan ditarikan secara jengkeng.
Pada zamannya Langen Mandrawanara merupakan gerakan counter culturre terhadap kesakralan karya seni istana yang tabu disentuh rakyat. Ia lahir sebagai jawaban daya kreasi yang baik, bermutu dan digemari, tanpa melanggar batas kepatutan menyamai apa yang menjadi milik kraton Yogyakarta.
Demikian digemarinya, sehingga Langen Mandrawanara sempat menjadi simbol keakraban pergaulan dan kegairahan berkesenian yang berkembang menjangkau sampai seluruh pelosok pedesaan.
Karya tari ini bagaikan benang merah penyambung antara karya istana yang adiluhung dan serba gemerlapan dengan karya seni rakyat yang sederhana, spontan dan urakan.
Dalam karya seni ini, keduanya bisa hidup berdampingan sepelaminan dalam dialog-dialog kerakyatan penuh suasana keakraban.
Buku ini merupakan sebuah kesaksian bahwa seni budaya lisan, sempat menemukan puncaknya dalam bentuk operet rakyat
Karenanya Langen Mandrawanara adalah sebuah opera Jawa.
Tidak tersedia versi lain